Kliping
KAPAL PENUMPANG
Nama : Cindi Febrianti
Kelas : XII IPA 3
SMA N 8 KOTA JAMBI
Tahun Ajaran 2013/2014
Kapal penumpang
A. Pengertian Kapal Penumpang
Kapal penumpang adalah kapal yang digunakan untuk
angkutan penumpang. Untuk meningkatkan effisiensi atau melayani keperluan yang
lebih luas kapal penumpang dapat berupa kapal Ro-Ro, ataupun untuk perjalanan pendek terjadwal dalam
bentuk kapal feri.
Kapal juga sering di
artikan sebagai kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb)
seperti halnya sampan atau perahu yang lebih
kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci. Sedangkan
dalam istilah inggris, dipisahkan
antara ship yang lebih
besar dan boat yang lebih
kecil. Secara kebiasaannya kapal dapat membawa perahu tetapi perahu tidak dapat
membawa kapal. Ukuran sebenarnya dimana sebuah perahu disebut kapal selalu
ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan atau kebiasaan setempat.
Berabad-abad kapal digunakan oleh
manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang diawali oleh penemuan perahu.
Biasanya manusia pada masa lampau menggunakan kano, rakit ataupun
perahu, semakin besar kebutuhan akan daya muat maka dibuatlah perahu atau rakit
yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal. Bahan-bahan yang digunakan
untuk pembuatan kapal pada masa lampau menggunakan kayu, bambu ataupun
batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno kemudian
digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan
kapal yang kuat. Untuk penggeraknya manusia pada awalnya menggunakan dayung kemudian angin
dengan bantuan layar, mesin
uap
setelah muncul revolusi Industri dan mesin diesel serta Nuklir. Beberapa
penelitian memunculkan kapal bermesin yang berjalan mengambang di atas air
seperti Hovercraft dan
Eakroplane. Serta kapal yang digunakan di dasar lautan yakni kapal selam.
Berabad abad kapal digunakan untuk
mengangkut penumpang dan barang sampai akhirnya pada awal abad ke-20 ditemukan pesawat terbang yang mampu
mengangkut barang dan penumpang dalam waktu singkat maka kapal pun mendapat
saingan berat. Namun untuk kapal masih memiliki keunggulan yakni mampu
mengangkut barang dengan tonase yang lebih besar sehingga lebih banyak didominasi
kapal niaga dan tanker
sedangkan kapal penumpang banyak dialihkan menjadi kapal pesiar seperti Queen
Elizabeth dan Awani Dream.
B.
Pra-sejarah
Rakit merupakan
desain perahu yang paling sederhana.
Sejarah kapal sejalan dengan petualangan manusia.
Perahu yang dikenal pertama kali dikenala pada masa Neolitikum, sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Kapal-kapal awal ini memiliki fungsi yang terbatas: mereka dapat bergerak di
atas air, tapi hanya itu. Terutama digunakan untuk berburu dan memancing. Kano tertua yang ditemukan arkeolog sering dibuat dari batang pohon coniferous, menggunakan peralatan batu
sederhana.
Navigasi
Bagian-bagian
utama kapal. 1: Smokestack atau Cerobong; 2: Buritan; 3: Propeler dan Kemudi; 4: Portside (sebelah kanan dikenal dengan nama starboard); 5: Jangkar; 6: Bulbous bow; 7: Haluan; 8: Geladak; 9: Anjungan
Untuk menentukan arah, pada masa
lalu kapal berlayar tidak jauh dari benua atau daratan. Namun sesuai dengan
perkembangan akhirnya para awak kapal menggunakan bintang sebagai alat bantu navigasi dengan alat bantu berupa kompas dan astrolabe serta peta. Ditemukannya
jam pasir oleh orang-orang Arab juga ikut
membantu navigasi ditambah dengan penemuan jam oleh John Harrison pada abad ke-17. Penemuan telegraf oleh S.F.B Morse dan radio oleh C. Marconi, terlebih lebih penggunaan radar dan sonar yang ditemukan pada abad ke 20
membuat peranan navigator agak tergeser. Satuan kecepatan kapal dihitung dengan
knot dimana 1 knot = 1,85200 km/jam.
Menjelang akhir abad ke-20, navigasi sangat dipermudah oleh GPS, yang memiliki ketelitian sangat tinggi dengan
bantuan satelit.Selain dari itu system komunikasi
yang sangat modern juga menunjang navigasi dengan adanya beberapa macam peralatan
seperti radar type Harpa memungkinkan para navigator / Mualim bisa melihat
langsung keadaan kondisi laut. Radar harpa ini adalah radar modern yang bisa
mendeteksi langsung jarak antara kapal dgn kapal, kapal dengan daratan , kapal
dengan daerah berbahaya, kecepatan kapal, kecepatan angin,dan mempunyai daya
akurasi gambar yang jelas. Selain dari itu ada lagi system GMDSS (Global
Maritime Distress safety system) Suatu system keselamatan pelayaran secara
global. Kalau suatu kapal berada dalam kondisi berbahaya system ini akan
memancarkan berita bahaya yang berisi posisi kapal, nama kapal, jenis
marabahaya,tersebut secara otomatis, cepat, tepat , akurat. Untuk system
komunikasi lainnya ada INMARSAT (International Maritime satelite) Suatu system
pengiriman berita menggunakan E-Mail, Telephone, Telex, ataupun Faximile.
C. Sejarah
Menurut catatan sejarah, bangsa Mesir merupakan bangsa yang pertama kali
menggunakan kapal sebagai alat untuk perniagaan sekitar tahun 6000 SM. Pada
waktu itu Mesir memperdagangkan gandumnya ke kawasan Libanon yang menghasilkan
tekstil untuk bahan pakaian.
Bangsa Punisia merupakan pelaut-pelaut yang berani pada zaman dahulu.
Mereka mendiami daerah pantai diantara pegunungan Libanon dan laut Tengah.
Bangsa ini telah menjelajahi seluruh seluruh pelosok laut tengah dengan
kapal-kapalnya. Bahkan mereka telah berhasil menelusuri pantai hingga ke tanah
Inggris. Kapal-kapal bangsa Punisia disebut Galley. Yang dibuat dari kayu sejenis
pohon cemara, memakai tenaga layar sertabeberapa orang pendayung. Kapal jenis
ini pada waktu itu berlayar sangat cepat serta lebih mudah dari kapal layar
biasa. Pada kedua sisi kapal, terdapat sederetan tempat duduk bagi para
pendayung. Bangsa Punisia terkenal sangat berani melakukan pelayaran ke
negara-negara lain sehingga perdagangan sangat ramai dan juga penyebaran ilmu.
Pada abad ke 5 lalu lintas laut tengah sudah
sangat maju. Pada waktu itu ditemukan layar sejenis lateen yang berbentuk segitiga.
Memasangnya membujur sepanjang tubuh kapal. Sebelum penemuan penemuan layar
bentuk lateen, layar berbentuk segi empat, dipasang melintang terhadap tubuh
kapal. Tanpa menggunakan navigasi pelaut-pelaut zaman dahulu telah berani
mengarungi lautan, salah satu pedoman yang mereka gunakan hanyalah garis
pantai, disamping tanda pengenal tertentu yang nampak dari lautan.
Bukti tertua mengenai penggunaan kapal di Nusantara
ditemukan di situs kerajaan Sriwijaya di daerah Palembang, namun sangat tidak
lengkap. Indikasi bahwa nenek moyang bangsa Indonesia sudah menggunakan kapal
sebagai sarana transportasi baik untuk kepentingan militer maupun untuk
kepentingan ekonomi ditemukan pada relief candi Borobudur yang dibangun pada
abad IX Masehi. Kapal yang dipahatkan di candi tersebut mempunyai kesamaan
dengan kapal jenis kora-kora sebagaimana yang telah digambarkan oleh
orang-orang Eropa pada saat pertama kali datang ke Indonesia. Lambung kapal
Borobudur memiliki sepasang penggandung (outrigger) yang terapung dan berfungsi
sebagai penyeimbang serta tempat para pendayung. Kapal Borobudur memiliki dua
tiang layar berkaki tiga untuk mengibarkan layar empat persegi yang pada
kapal-kapal Yunani kuno disebut sebagai artemon.
Pelayaran sudah bertambah maju lagi, setelah dapat
dibuat kapal-kapal dengan tiang ganda. Inggris dan spanyol mulai meluaskan.
Kapal layar yang baik pada saat itu perdagangan dan memperluas pula tanah
jajahanya. Pada waktu Amerika terlepas dari jajahan, mereka sudah mengenal
kapal-kapal layar yang sangat baik. Kapal layar yang baik pada saat adalah
jenis Clipper. Clipper ini bertubuh ramping dan bertiang ganda.susunan layarnya
diatur sedemikian rupa sehingga menjadi efisien sekali. Itulah kapal layar
tercepat pada saat itu tetapi masih tergantung dengan adanya angin.
Penemuan kapal mulai ramai dan mulailah bermunculan
bangsa-bangsa yang mulai menciptakan kapal. Bangsa Viking merupakan pelaut
piawai yang berhasil mencapai wilayah wilayah yang jauh dari pelabuhan asalnya
di Skandinavia. Bahkan mereka berlayar menggunakan kapal kokoh mereka sampai
dunia baru. Tokoh terkenal bangsa Viking, Leif Ericson, yang mendarat di
Amerika Utara hampir 500 tahun sebelum Colombus menemukan, ia menamai wilayah
itu Vinland. Bangsa Viking menjelajah lautan menggunakan kapal yang mereka namakan
kapal Oseberg yang dibuat pada tahun 900 M. Kapal ini terbuat dari kayu
yang kuat dengan 12 plang dari masing-masing sisinya, panjangnya 70 kak(21
meter) dan hampir 17 kaki (5,1 meter) sepanjang rangka tengah uatamanya. Kapal
ini membawa 30 pendayung dan satu layar yang dipasang pada salah satu tiangnya.
Kapal yang sudah cukup baik dikala masa itu. Saat kapal ini ditemukan
sekitar tahun 1904, didapati kerangka ratu Viking didalamnya, tetapi fakta
tersebut tidak mengherankan mengingat bangsa Viking dikenal selalu melakukan
upacara pemakaman yang megah dan mewah bagi para pejuang mereka di lautan.
Inggris merupakan salah satu negara atau kebangsaan
yang mulai mengembangkan pembuatan-pembuatan kapal yang lebih kompleks. Selama
perang antara Inggris dan Perancis (1337-1453) armada angkatan laut
Inggris menggunakan kapal bulat Chisthoper of the Tower salah satu kapal utama
yang memiliki dek untuk menembak senjata api. Pada tanggal 24 juni 1340
kira-kira 150 kapal Inggris menghadapi hampir 200 kapal Perancis di pelabuhan
Syliu, Belanda. Dengan kekutan penembakan yang luar biasa Chisthoper of the
Tower dengan mudah mengalahkan Perancis. Selain itu Inggris merupakan salah
satu yang membuat kapal perang yang seutuhnya dari besi. Dan Inggris juga
terkenal sebagai pembuat kapal yang handal dan salah satu kapal hasil
ciptaannya adalah Royal Sovereign yang digambarkan sebagai kapal tercantik yang
pernah ada dan kapal terbesar di masanya(1637). Selain kapal tersebut ada
beberapa kapal lagi yang cukup populer diantaranya adalah Mayflower (1620)
sebagai salah satu kapal terkenal dalam sejarah yang dikenal sebagai pembawa
kaum Pligrin(calon penduduk baru/pembawa agama) ke dunia baru untuk membantu
membangun tempat tinggal pertama bangsa Eropa yang permananen di New England.
Kapal ini digunakan sebagai kapal dagan tetpai masih dilengkapai dengan senjata
api.
Spanyol dan Portugis merupakan negara- negara yang
mampu menciptakan kapal-kapal diantaranya adalah Tiga kapal yang paling
terkenal dalam sejarah adalah kapal yang mengangkut Christoper Columbus kedalam
dunia baru tahun 1492 yaitu Santa Maria, Ninna, Pinta. Diyakini Santa Maria
adalah carevel (kapal penjelajah) seberat 100 ton. Kapal penjelajah ini awalnya
memiliki dua tiang utama yang disangga denga tiang latten atau tiang
layar. Santa Maria merupakan kapal utama Columbus. Kapal itu diyakini sebagai
careval bertiang tiga yang berlayar di lautan yang dengan panjang 95 kaki(30
meter), yang lebih besar jika dibandingkan dengan kapal-kapal yang ada pada saat
itu.pada tanggal 3 Agustus 1942, Santa Maria, Nina, dan Pinta berangkat dari
Palos. Columbus mencari rute baru menuju Asia, tetapi sebaliknya ia menemukan
dunia baru. Dan mendarat pada tanggal 12 Oktober yang pada saat itu diberi nama
Bahama.
Bangsa Rusia juga memulai membuat kapal yang turut
berpengaruh bagi sejarah dunia St. Peter (1740) adalah kapal Rusia pada abad ke
18 yang digunakan oleh penjelajah Denmark, Vitus Bering yang sekarang
disebut Alaska, semenanjung Alaska serta kepulauan Aleutian. St. Piter dibuat
di Okhotsk pada bulan juni 1740. Penemuan kapal ini digunakan untuk
penjelajahan dengan memiliki bobot 108 ton dengan panjang sekitar 25 meter
serta lebar sekitar 6.5 meter. Sehingga kapal ini mampu menganngkut 76 orang
dengan dilengkapi dengan 14 senapan. Penemuan yang sudah baik pada saat itu
karena telah diketahui bersama bahwa yang berpengaruh besar pada dunia
kapal ialah bangsa-bangsa dari Portugis, Spanyol dan Inggris.
D.Proses Perkembangan Kapal
Tingkat
perkembangan kapal yang semakin maju sehingga membuat kapal yang semula
hanya berbentuk sederhana , kini berubah menjadi bentuk yang lebih kompleks.
Ukuran dan karakteristik utama sebuah kapal ditentukan terutama oleh misi atau
pelayaran yang di inginkan.
Seiring perkembangan zaman kapal pun
mengalami perkembangan yang kemudian dibedakan dalam beberapa jenis kapal
diantaranya.
1.
Kapal layar
Kapal layar adalah sebuah kapal
besar yang bergerak dengan menggunakan
layar yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya. Konstruksi Kapal ini
umumnya terbuat dari kayu dan cukup lama digunakan sebagai tulang pungung
pelayaran baik bersifat sipil maupun militer sampai penemuan mesin uap dan
kapal besi/baja pada abad ke 19 seiring dengan ramainya Revolusi Industri yang
dipelopori oleh Inggris melalui penemuan mesin uap oleh James Watt. Kapal layar
ini akan berkecepatan tinggi apabila semakin kencang angin yang berhembus. Tapi
apabila ada badai , layar dari kapal tersebut pun mungkin bisa sobek karena tidak
kuat menahan kuatnya angin.
Pada awalnya, kapal layar digerakkan
oleh tenaga manusia dan layar. Model dari kapal jenis ini dapat dilihat
pada kapal viking, kapal
Mesir Kuno, kapal Romawi
Kuno, dan kapal yang dipakai oleh
para penjelajah pulau atau kapal perompak (bajak laut). Pada masa kini
umumnya kapal layar dilengkapi dengan mesin tempel untuk menghadapi kemungkinan
tidak bertiupnya angin pada daerah daerah tertentu agar tetap melanjutkan
perjalanannya. Seiring dengan perkembangan, maka digunakan kapal layar bercadik
seperti yang dijumpai di Indonesia, Kapal dengan menggunakan layar segitiga
seperti yang dijumpai di Timur Tengah dan Kapal layar segi empat yang digunakan
oleh Bangsa bangsa Eropa menjelang memasuki abad penjelajahan, Serta kapal
layar lipat dengan model yang dijumpai di Jepang ataupun China. Sedangkan kapal
layar tradisional bangsa Mesir dibuat sekitar tahun 3500 SM pada era Kerajaan
Lama. Kapal ini digunakan untuk mengarungi Sungai Nil.
Adapun kapal layar yang digunakan untuk
perang. Kapal perang pada awalnya menggunakan layar dan pendayung. Kapal perang
ini sangat sederhana dan pertempurannya menggunakan pedang dan tombak dalam
jarak dekat. Selain itu, kapal dilengkapi dengan alat pendobrak yang dipasang
pada bagian haluan kapal. Sehingga, kapal tersebut, dengan kekuatan pendayung
ditabrakkan pada kapal lawan sehingga bocor dan tenggelam. Kapal ini kemudian
dikenal sebagai Galley. Selain Galley, pada masa itu , bangsa Viking dari Skandinavia
memakai kapal yang dikenal sebagai "Viking Longship". Selain
menggunakan pendobrak pada haluan kapal, pada kapal tertentu menggunakan
penyembur api, yang dikenal kemudian dikenal sebagai "api Yunani",
dan pada masa peperangan antara Romawi-Karthago,
kapal-kapal Romawi dilengkapi dengan jembatan yang disebut dengan Corvus.
Dalam perkembangan selanjutnya, kapal
dilengkapi dengan bangunan di tempat yang agak tinggi sebagai pemanah, yang pada
perkembangan selanjutnya dikenal sebagai bridge
atau anjungan, yang nantinya berfungsi sebagai pusat komando. Selain bridge,
kapal juga dilengkapi castle atau semacam benteng pada haluan dan buritan
kapal. Tujuannya adalah agar para pemanah lawan tidak dapat melumpuhkan kapal
baik dari haluan kapal maupun buritan kapal. Dari konsep inilah, kapal kemudian
dipertebal dan diperkuat. Konsep ini diterapkan diawali oleh Angkatan Laut
Kerajaan di kawasan Eropa Utara.
2.
Kapal Uap
Awalnya
dulu, kapal mesin uap digunakan di sepanjang rute sungai untuk mengangkat
barang-barang perdagangan, lalu mulai dipakai untuk mengangkut penumpang juga.
Sedangkan kapal uap yang ukurannya lebih besar lagi dan digunakan khusus untuk
mengangkut penumpang, disebut kapal samudra.Umumnya kapal tersebut memang
digunakan untuk mengarungi samudra dan dengan konsep yang lebih mewah. Hingga
saat ini, sejumlah kapal uap masih digunakan di beberapa negara untuk
kepentingan wisata. Kegunaan kapal uap adalah untuk membawa barang dagangan
sepanjang rute sungai. Namun, lama-lama berkembang untuk transportasi
penumpang. Seiring berjalannya waktu, kapal uap tidak hanya digunakan sepanjang
rute sungai, tapi juga sepanjang lautan yang luas. Claude de Juffroy (1751–1832)
membuat model kapal uap pertama di dunia. Tahun 1774, ia dan rekan-rekannya
mendemonstrasikan kapal buatannya Palmipede yang mengarungi Sungai Doubs
di hadapan Napoleon Bonaparte. Demonstrasi Palmipede berjalan sukses.
Seiring dengan berjalannya waktu, mesin
uap dikembangkan untuk keperluan perang. Galangan kapal di Toulon, Perancis,
membuat sebuah kapal perang yang fenomenal dalam sejarah perkapalan. Le
Napoleon (The Napoleon) adalah kapal perang perang pertama di dunia yang
menggunakan mesin uap sebagai penggerak utamanya selain layar. Sejak
peluncurannya di tahun 1850, Le Napoleon telah mewakili 9 nama kelas kapal
perang dalam AL Perancis. Keberhasilan Le Napoleon akhirnya ditiru oleh
galangan kapal di negara Eropa. Ironclad adalah kapal perang bertenaga uap yang
dikembangkan pada abad 19. Kapal ini dilapisi oleh plat besi tebal. Ironclad
pertama adalah La Gloire dari AL Perancis pada November 1859. Memasuki abad 20,
angkatan laut dunia meyadari bahwa mereka membutuhkan kapal perang yang baru.
Ironclad sudah dianggap ketinggalan jaman. Tahun 1906, inovasi itu lahir dari
Angakat Laut Inggris. HMS Dreadnought menandai revolusi kapal perang dunia.
Kemunculannya merupakan pertanda perkembangan teknologi perkapalan sudah sangat
maju. Laksamana Sir John "Jackie" Fisher diberi titel sebagai
"Bapak Dreadnought". Dreadnought menjadi kapal perang pertama yang
memiliki batere kanon utama pada zamannya. Ia juga merupakan kapal perang
pertama yang menggunakan mesin uap turbin, sehingga menjadikan Dreadnought
sebagai kapal tercepat di masanya.
3. Kapal Diesel
Perkembangan
dunia perkapalan semakin pesat. Segala inovasi baru bermunculan untuk
meningkatkan mutu pelayaran. Tahun 1892, Rudolf Diesel mendapat hak paten atas
ciptaannya, mesin diesel. Beberapa tahun kemudian, mesin diesel mulai merambat
ke dunia perkapalan. Kapal tanker dari Rusia bernama Vandal menandai lahirnya
era baru dalam industri perkapalan. Vandal merupakan kapal laut pertama yang
menggunakan mesin diesel sebagai penggerak utamanya. Perjalanan perdana Vandal
dimulai di perairan Volga-Baltic dan mesin diesel yang dipakai untuk pembuatan
kapal menjadi tren baru di industri perkapalan. Tahun 1920-an, USS Tennesse
menjadi kapal pertama yang menggunakan mesin turbin elektrik. Mesin turbin
elektrik kelak akan digunakan seterusnya sebagai mesin utama dalam pembuatan
kapal. Hampir semua kapal perang bertenaga uap langsung di tiadakan, dan
diganti dengan kapal bermesin diesel yang memiliki banyak keuntungan.
Tahun 1930, lahirlah tiga kapal tempur
kelas pocket battleship dari galangan kapal Jerman. Sekedar informasi, pocket
battleship adalah jenis kapal perang (battleship) yang berat tonasenya tidak
melampaui standar berat tonase battleship (sekitar 40.000-an ton). Biasanya,
pocket battleship memiliki bobot yang ringan, ada yang dibawah 10.000 ton
tetapi ada juga yang tepat atau justru kelebihan walaupun sedikit. Pocket
battleship menjadi siasat industri kapal Jerman untuk terus membuat armada
tempurnya. Tiga kapal pocket battleship itu ialah, Admiral Graf Spee,
Deutchland, dan Admiral Scheer.
4. Kapal Selam
Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah
permukaan air, umumnya
digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut
memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya di
masing-masing negara berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal
selam juga digunakan untuk keperluan ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan
untuk bertugas di kedalaman yang tidak
sesuai untuk penyelaman oleh manusia. Sejarah
perancangan kapal selam dimulai pada tahun 1578 oleh seorang ahli matematika
bernama William Bourne. Ia merancang sebuah kapal yang dilapisi oleh kulit yang
kedap air, namun hal tersebut tidak dapat diwujudkan. Kemudian pada tahun 1620,
seorang warga Jerman bernama Cornelis Drebbel, membuat kapal yang berhasil
menyelam sedalam 360 sampai 450 cm dengan didayung oleh 12 orang. Seorang
pastor Italia bernama Giovanni Alfonso Borelli pada tahun 1680 juga merancang kapal
selam yang digerakkan dengan dayung dan memakai kantung-kantung pengapung dari
kulit kambing. Namun rancangan itu tetap tinggal di atas kertas, dan baru
terwujud ketika orang Inggris, Nethaniel Symons mengkopinya tahun 1747 dan
menguji perahunya di Sungai Themes. Kapal ini mampu bertahan di dalam air
selama 45 menit. Kapal selam sederhana tanpa dayung serta peralatan yang lebih
maju dimulai oleh David Bushnell pada tahun 1775. Kapal selam ciptaannya
berbentuk seperti telur, terbuat dari kayu. Kapal selam dengan penggerak bukan
manusia dimulai oleh Robert Fulton. Ia menggunakan mesin uap untuk menjalankan
kapalnya dan untuk memudahkan kapal meluncur maju, kapal ini dibuat dengan
bentuk cerutu. Kapal cerutu ini membawa 2 awak kapal dan sudah mampu menyelam
selama beberapa jam. Pada tahun 1954, Angkatan Laut Amerika Serikat
membuat sejarah baru dengan meluncurkan kapal selam pertama bertenaga nuklir
bernama Nautilus. Nautilus pun menjadi kapal selam pertama yang berhasil
melintasi Kutub Utara pada tahun 1958. Prestasi lain diukir oleh kapal selam
Triton yang berhasil mengarungi seluruh lautan di dunia pada tahun 1960. Kapal
ini mampu melintasi jarak sejauh 66.970 km dalam waktu 84 hari saja. Bukan cuma
itu, pada tahun 1960 AS juga telah mulai melengkapi kapal kapal selam mereka
dengan peluru kendali (rudal) antar benua yang bisa melewati 1.930 km dan
menghancurkan sasaran yang dituju.
Daftar kapal yang pernah sangat terkenal pada zamannya
Tahun
|
Nama
|
Perusahaan
|
Negara
|
|
1819
|
320 BRT
|
Savannah Steamship Company
|
||
1831
|
540 BRT
|
St. John & Halifax Steam Navigation Company
|
||
1838
|
Great Western Steamship Company
|
|||
1840
|
2,366 BRT
|
British & American
Steam
Navigation Company
|
Britania Raya
|
|
1857
|
4,145 BRT
|
New York & Liverpool Amerika Serikat Mail S.S.
Co. (Collins)
|
Amerika Serikat
|
|
1858
|
18,915 BRT
|
Eastern Steam Navigation Company
|
Britania Raya
|
1875
|
5,526 BRT Inman Line Ltd. Britania Raya
ANALISA DATA
Laut Indonesia merupakan salah satu checkpoint yang
paling penting di dunia kapal. Sebagian besar dari perdagangan global
harus melewati Selat Malaka dan perairan dangkal di sekitar pesisir kepulauan
Indonesia.
Situasi ini
membuat Indonesia membutuhkan kapal penumpang modern yang memiliki
teknologi Air-Independent Propulsion (AIP) yang memungkinkan kapal bisa
beroperasi di dalam laut hingga 3 minggu, pada kecepatan rendah. AIP
membuat diesel-listrik kapal sulit terdeteksi.
Kehadiran kapal yang terbaik akan memperkuat
penjagaan wilayah bawah laut Indonesia, terutama yang hot spot .
Pertumbuhan ekonomi Indonesia ikut mendorong terciptanya revitalisasi kapal
ini.
Indonesia pun mulai melakukan perburuan terhadap kapal
penumpang dengan kriteria: senyap, bisa bertahan lebih lama di dalam air dan
mematikan. Jerman, Korea Selatan dan Turki yang mendapatkan angin untuk
memenangkan tender kapal selam yang diinginkan Indonesia. Namun Rusia membuat
gebrakan dan telah menjalin hubungan erat dengan Indonesia, melalui pengadaan
berbagai peralatan pertahanan dalam beberapa tahun terakhir, untuk pengadaan:
kendaran tempur, pesawat, serta Rudal Yakhont P 800/SS-N-26.
Indonesia
menghargai upaya Rusia itu. Apalagi kapal improved Kilo 636M adalah pilihan
teknis yang baik untuk lingkungan di Indonesia, dan populer di seluruh dunia.
Beberapa negara terdekat juga telah mengoperasikan kapal selam ini,
termasuk India dan China.
Menurut
saya di masa yang akan datang ,kira kira sekitar tahun 2030 an, Indonesia harus
mempunyai kapal yang bebas dari benturan Tsunami. Karena selain keren dimata
dunia, namun juga memiliki dampak positif bagi penduduk indonesia. Melindungi
manusia dari bencana yang terjadi.
Agen Judi Online
BalasHapusAgen Judi
Agen Judi Terpercaya
Agen Bola
Bandar Judi
Bandar Bola
Agen SBOBET
Agen Casino
Agen Poker
Agen IBCBET
Agen Asia77
Agen Bola Tangkas
Prediksi Skor
Prediksi Skor BARCELONA VS EIBAR 26 Oktober 2015
Prediksi Skor FIORENTINA VS AS ROMA 26 Oktober 2015
Prediksi Skor ATLETICO MADRID VS VALENCIA 26 Oktober 2015
Prediksi Skor GRANADA VS REAL BETIS 24 Oktober 2015
Prediksi LEICESTER CITY VS CRYSTAL PALACE 24 Oktober 2015
Prediksi MANCHESTER UNITED VS MANCHESTER CITY 24 OKTOBER 15'
Banteng88 | Agen Bola | Agen Judi | Agen Sbobet
BalasHapusAgen Bola
Agen Judi Online
Agen SBOBET
Agen IBCBET
Agen CASINO
Poker Online
Agen Judi Terpercaya
Prediksi Bola
Bandar Judi
Bandar Bola
Judi Online
Bola Online
Prediksi Bola
Prediksi Bola
Prediksi Bola
Premium Dovo and polished titanium model 2 - iTanium Art
BalasHapusPremium Dovo. With 3D printers we make it titanium ore easy to read the titanium (iv) oxide design titanium men\'s wedding band for your projects titanium i phone case and build titanium fat bike your projects using 3D printers.